THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 28 Februari 2009

(Lagi-lagi) Tragedi di Angkot

Gw sbg angkoters T12 sejati, ingin berbagi kisah memalukan d'angkot. Berikut selengkapnya. .

Pagi hari, tanpa d'antar oleh ayah seperti biasanya (karena beliau kesiangan, maka biar gw gag ikut kesiangan), berangkatlah gw bersama s'org adik (tumben d'akui) kesekolah tercinta (*hooek).

Pagi itu biasa saja. Perasaan gw biasa saja. Matahari biasa saja. D'jalan biasa saja. Jakarta biasa saja. Angkot-angkot biasa saja. Menandakan semua akan berjalan normal.

Namun, sayang sungguh kepalang, seturunnya dari angkot pertama (T09) dan naik angkot selanjutnya (T12), akhirnya peristiwa naas itu terjadi.....
Tak terasa angkot tlah sampai d'depan sekolah, aq yang biasa duduk d'pojok angkot menunggu giliran untuk turun. Sementara itu, diseberang jalan kulihat guruku (Ibu Erna) sedang hendak menyebrang. Saat itu dipikiranku "Mau ngapain ya?". Akh, ternyata dia melihatku d'dalam angkot, dan kami tersenyum bersama. Setelah itu kuputuskan untuk salim kepadanya jika bertemu nanti. Otakku segera memerintahkan ' salim-salim-salim'. Dan tiba giliranku untuk turun, setelah semua keluar dan membayar ongkos. Sekedar informasi, aq biasa menjadi kenek yang bertugas mengumpulkan ongkos teman2 dan membayarkannya k'supirm, namun d'pagi itu adikkulah yang menggantikan. Lalu setelah turun, mungkin karena kebiasaan jadi kenek, aq pun segera menghampiri si supir sambil menjulurkan tangan seperti hendak membayar seperti biasa sementara otakku terus memerintahkan kata ' salim-salim-salim. Akupun tersadar dan berpikir cepat " Hei, sedang apa aku ini? Bayar ongkos? Koq gak ada duitnya? Hmm, kayaknya tadi mau salim. Tapi, lho?! Bukannya mau salim k'bu erna? Haaaaah???!!!"
Jdaaaaaaaarr, aku tersadar dan melihat si supir terus mengadahkan tangan dgn muka bego.
Malu tak dapat kupingkiri lagi, semua harus kutelan. Aq pun bilang "Eh, gag jadi Bang, gag jadiiii!!!!"
Huhu, setengah sadar, setengah bingung, aq kabur d'ikuti tatapan heran orang2 d'angkot dan kakak kelas yang kebetulan tadi s'angkot. Arti tatapan mereka mungkin seperti ini "Dasar anak idiot, pagi-pagi udah kumat!!!!!! Malu-maluin.!!".

Begitulah, selama seharian semua orang menertawakanku, teman2ku, adikku itu, akh smua orang yg tau. .
Sementara aq harus menanggung malu. .!!!!!!


Pesan moral : Klo ketemu guru kabur aja, sebelum malah salim sama orang lain.
Terima kasih.

0 comments: